
Kecamatan Kudu, Jombang - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kecamatan Kudu menggelar acara "Kudu Culture Festival 2025" yang merupakan Gelar Potensi UMKM Desa. Acara ini diadakan pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2025 di Lapangan 10 Nopember Desa Kudubanjar Kecamatan Kudu.
Pembukaan Acara
Acara pembukaan Kudu Culture Festival 2025 dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2025 oleh Camat Kudu, Wiwik Eko Ratna S, S.STP., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada peserta Gelar Potensi UMKM yang terdiri dari 33 stand, termasuk UMKM Desa se-Kecamatan Kudu, instansi vertikal pemerintahan daerah, dan Dinas Pendidikan.

Sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bapak Sholahuddin Hadi Sucipto, S.STP, yang mewakili Bupati Jombang Warsubi, menyampaikan sambutan yang sangat mendukung diadakannya gelar potensi UMKM Desa. Beliau menyatakan bahwa acara ini menjadi panggung bagi para pelaku UMKM untuk unjuk gigi, mempromosikan berbagai produk unggulan, dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Pawai Budaya
Pada tanggal 30 Agustus 2025, jam 13.00 WIB, diselenggarakan Pawai Budaya "KUDU CULTURE CARNIVAL" dengan start di Balai Desa Randuwatang dan finish di Balai Desa Kudubanjar. Pawai ini diikuti oleh 15 peserta dari Desa se-Kecamatan Kudu dan Dinas Pendidikan.

Penutupan Acara
pada tanggal 31 Agustus 2025 Acara Kudu Culture Festival 2025 ditutup oleh Camat Kudu, Wiwik Eko Ratna S, S.STP., MM, dengan pembacaan doa dan pembagian hadiah untuk para juara lomba.
Pemenang Lomba
Berikut adalah pemenang lomba dalam acara Kudu Culture Festival 2025:
- Lomba Volley:
1. Kecamatan
2. SMA DU Tapen
- Pawai Budaya:
1. Desa Bendungan
2. Desa Kudubanjar
3. Desa Randuwatang
4. SMPN 1 Kudu
5. Desa Katemas
6. Himpaudi
- Lomba Stand:
1. Desa Katemas
2. Desa Kepuhrejo
3. Desa Sidokaton
4. SMK Kudu
- Lomba Baris:
1. Desa Menturus
2. Desa Katemas
3. Desa Bendungan
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya UMKM dan kebudayaan lokal semakin meningkat.